PENDAHULUAN

Pariwisata menjadi salah satu sektor penting dalam mendukung pembangunanekonomi di berbagai wilayah, termasuk di daerah pedesaan. Wilayah pedesaan yang menjaditempat pariwisata adalah di Kalisoro, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar,Jawa Tengah, memiliki banyak potensi alam yang bisa dikembangkan menjadi destinasiwisata, serta lokasi yang sangat strategis di kaki Gunung Lawu dengan kontur berbukit padaketinggian 1.000–1.500 mdpl. Wilayah ini dikenal dengan udara sejuk, pemandangan alamyang indah, serta kegiatan pertanian masyarakat yang khas, seperti budidaya kopi danstroberi. Potensi wisata di Desa Kalisoro tidak hanya mencakup keindahan alam, tetapi jugamencangkup pengalaman edukatif, budaya, dan agrowisata. Berikut adalah lima destinasiunggulan yang menjadi sorotan, yaitu

1. Eduwisata Petik Stroberi: Petik, Nikmati, dan Bawa Pulang KesegaranEduwisata ini merupakan salah satu potensi wisata unggulan yang telahberjalan di Desa Kalisoro, yang menawarkan pengalaman memetik buah langsungdari kebun dengan suasana sejuk dan indah. Selain sebagai tempat rekreasi, wisata inijuga bersifat edukatif, cocok untuk keluarga dan pelajar yang ingin belajar tentangbudidaya stroberi. Manfaat yang diperoleh oleh warga meliputi peningkatanpendapatan, peluang kerja sebagai pemandu, serta penjualan hasil panen. Daya tarikutama dari eduwisata petik stroberi adalah kesegaran buah, pengalaman langsungmemetik, dan nuansa pedesaan yang asri dan nyaman.
2. Eduwisata Petik Kopi: Dari Kebun hingga ke CangkirEduwisata petik kopi di kebun Pak Sadi menawarkan pengalaman lengkap darimemetik hingga menyeduh kopi khas Kalisoro. Wisata ini bersifat edukatif daninteraktif, melibatkan pengunjung dalam seluruh proses pengolahan kopi. Denganmeningkatnya tren kopi, wisata ini menarik bagi pecinta kopi, pelajar, dan wisatawan,sekaligus membuka peluang usaha lokal seperti penjualan produk kopi, pemanduwisata, dan barista desa. Program ini menyatukan pertanian dan pariwisata secaraberkelanjutan.
3. Bukit Tanggung: Panorama Pinus di Atas AwanBukit Tanggung di kawasan Sekipan, Desa Kalisoro, Tawangmangu, Karanganyar,adalah perbukitan alami dengan hutan pinus rapi yang menciptakan suasana tenang,terutama saat kabut tipis menyelimuti pagi hari. Jalur tanah dan rerumputannyabervariasi dari landai hingga menanjak, cocok untuk trekking santai. Di tengah jalur,terdapat area datar sebagai tempat istirahat dan spot foto dengan pemandanganperbukitan hijau atau kabut yang perlahan hilang. Bukit ini memiliki potensi besardikembangkan sebagai ekowisata, seperti camping, forest bathing, dan workshopfotografi. Rencana pengembangannya meliputi perbaikan jalur, pelatihan pemandulokal, dan promosi digital. Tempat ini ideal bagi pengunjung yang ingin ketenangandan healing di alam. 
4. Jogging Track Bukit Tanggung: Jalur Jogging Bernuansa AlamJogging track Bukit Tanggung merupakan inovasi wisata olahraga ringan yangmemadukan aktivitas kebugaran dengan panorama perbukitan hijau dan deretanpohon pinus. Kegiatan dimulai sekitar pukul 06.00 pagi, di mana wisatawan berjalansantai atau jogging bersama pemandu lokal yang akan menceritakan sejarah BukitTanggung serta mengenalkan berbagai tanaman di sepanjang jalur. Rute ini naik turundengan pemandangan lanskap rumah warga di kejauhan, dilengkapi gazebo dantempat duduk untuk beristirahat atau berfoto. Setelah berolahraga, pengunjung diajakmenuju warung kopi yang menyajikan sarapan tradisional dan kopi asli Kalisoro,sekaligus mengenal proses budidaya hingga penyeduhan kopi. Konsep ini tidak hanyamenarik pengunjung yang gemar olahraga, tetapi juga memberi manfaat ekonomi bagimasyarakat sekitar sebagai pemandu jalur, penyedia kuliner, penjaga kebersihan, danpenjual produk kopi lokal.
5. Air Terjun Tlorong: Kejernihan Alam yang masih AlamiAir Terjun Tlorong, atau Curug Tlorong, merupakan pesona tersembunyi di DesaKalisoro yang dapat dijangkau dengan trekking ringan sekitar 20 menit dari areaparkir, melewati kebun stroberi dan kopi milik warga yang asri. Setibanya di lokasi,pengunjung disambut gemericik air jernih yang mengalir di antara bebatuan besar,menciptakan suasana sejuk, tenang, dan jauh dari kebisingan, sehingga cocok untukmandi, duduk santai, atau menikmati udara segar pegunungan. Meskipun belumbanyak tersentuh pembangunan, air terjun ini memiliki potensi besar untukdikembangkan sebagai destinasi wisata berbasis alam dan edukasi. Masyarakat sekitarjuga akan dilibatkan sebagai pemandu wisata, penjaga kebersihan, dan pengelolafasilitas, sehingga pengembangan tetap mengutamakan konsep ekowisata yangmenjaga kelestarian lingkungan agar tetap bersih dan nyaman bagi pengunjung.

PENUTUP

Potensi wisata Desa Kalisoro di Kecamatan Tawangmangu mencakup kekayaan alam,pertanian, dan budaya yang saling melengkapi. Eduwisata petik stroberi dan kopi, BukitTanggung dengan panorama pinus, jogging track bernuansa alam, hingga Air Terjun Tlorongyang masih asri, seluruhnya menawarkan pengalaman wisata yang unik dan beragam. Jikadikelola secara terarah dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat, seluruh potensi ini dapatberkembang menjadi destinasi wisata berkelanjutan yang mampu meningkatkankesejahteraan warga sekaligus melestarikan lingkungan. Dengan strategi pengelolaan terpadu,promosi yang tepat, dan dukungan kebijakan, Desa Kalisoro memiliki peluang besar menjadisalah satu ikon wisata unggulan di Karanganyar dan Jawa Tengah.